Limo | https://jurnaldepok.buzz
Warga RW 15 dan RW 05, Kelurahan Limo, Kecamatan limo mengatakan akan konsisten menerapkan larangan bagi kendaraan bertonase berat untuk melintas di atas bidang jalan Bukit Tambora pasalnya saat ini gorong gorong dibawah permukaan bidang jalan sudah pecah lantaran kerap menanggung beban berat kendaraan yang melintas.
“Kami akan konsisten melakukan pengawasan agar tidak ada lagi kendaraan bertonase tinggi melintas di ruas jalan Bukit Tambora sebab Sekaran saja gorong gorong dibawah permukaan jalan sudah pecah, belum lagi bidang jalan juga sudah banyak yang rusak,” ujar Mahyudin Kadus saat menghentikan kendaraan truk pengangkut pagar Alcon milik PT Mega Limo Estate, Minggu (23/02/25).
Sementara Bunga, salah satu warga Bukit Tambora mengaku setuju jika gerbang ruas jalan Bukit Tambora dipasang Portal agar kendaraan besar tidak bisa masuk dan melintas di ruas jalan Bukit Tambora.
Bunga mengaku terganggu dengan aktivitas kegiatan pemagaran lahan yang dilakukan oleh PT. Mega Limo Estate pasalnya kegiatan pemagaran dilakukan pada malam hari sehingga mengganggu kenyamanan warga yang sedang tidur.
“Saya sangat setuju gerbang masuk di portal saja, tapi harus ada orang yang ditugaskan menjaga portal itu, kami merasa terganggu dengan aktivitas pekerjaan pemagaran lahan karena mereka bekerja pada malam hari hingga subuh,” tegas Bunga saat mengikuti rapat dengan sejumlah warga Bukit Tambora, Minggu (23/02/25).
Disisi lain, Ketua panitia pembangunan jalan Bukit Tambora, Yacob Tulam Saragih menegaskan warga berhak melakukan pelarangan melintas di Jalan Bukit Tambora bagi kendaraan bertonase tinggi pasalnya pembiayaan pembangunan jalan sepanjang 810 meter berasal dari urunan warga.
“Warga yang membangun jalan Bukit Tambora, dan warga pula yang akan menjaga dan merawat jalan tersebut, oleh sebab itu tidak berlebihan jika warga melarang mobil truk yang mengangkut pagar Alcon milik PT. Mega Limo Estate karena tonasenya sangat tinggi dan bisa menambah kerusakan konstruksi jalan,” tegas Yacob Tulam Saragih.
Yacob menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan Bukit Tambora sekaligus memperbaiki saluran air (Drainase) disisi ruas jalan mulai dari pertigaan Bukit Tambora RW 15 hingga jalan raya Limo. n Asti Ediawan